Sunday, 23 March 2014

Free Download Skripsi Analisis Pinjaman Konsumtif Riil Pada Bank Syariah


Dengan berbagai elemen sistem ekonomi Islam tidak hanya dapat meminimisasi ketidakstabilan permintaan uang agregat, tetapi juga mempengaruhi berbagai komponen money demand yang pada gilirannya akan meningkatkan efisiensi dan pemerataan penggunaan dana. Dengan lebih stabilnya money demand di dalam perekonomian Islam akan menciptakan tingkat stabilitas yang lebih baik bagi velocity of circulation of money. Money demand dalam perekonomian Islam tercermin dalam equation sebagai berikut :

.................

Skripsi Analisis Pinjaman Konsumtif Riil Pada Bank Syariah


Para pemilik dana akan menginvestasikan dana pada kegiatan yang memberikan keuntungan terbesar (actual return). Semakin tinggi permintaan akan uang untuk investasi di sektor riil, tingkat harapan keuntungan yang akan diraih relatif menurun. Karena besarnya tingkat actual return tidak berfluktuatif seperti halnya suku bunga, permintaan akan uang akan lebih stabil.

Ketika actual return  dari investasi di sektor riil menurun karena lesunya kondisi ekonomi, pemegang dana akan mengurangi investasi dan lebih senang memegang uang tunai riil. Dalam gambar 2.1, terlihat permintaan akan uang tunai riil meningkat dari Md0 menjadi Md1. Kebijakan yang ditempuh oleh pemerintah adalah meningkatkan biaya atas aset atau dana yang dianggurkan, yang menempatkan pemilik dana sebagai penanggung biaya peniduran uang. Diharapkan mereka akan menginvestasikan uang dan menurunkan permintaan akan uang tunai riil kembali kepada Md0, yaitu ketika terjadi perpotongan antara Md0 dengan Ms.

KALIAN INGIN MENDAPATKAN FULLNYA ????



Biaya Rp. 350.000

Terimakasih....

Kami tunggu SMS anda di 0856-5991-7218, jika anda minat silahkan hubungi kami. ingat kalo untuk basa-basi kami tidak akan membalasnya. anda SMS kami berarti anda jadi. 

 

SILAHKAN DOWNLOAD di 4shared SKRIPSINYA  http://www.4shared.com/rar/dNp5XU6Mce/EKONOMI_SYARIAH_1_Analisis_Pin.html




No comments:

Post a Comment

Test Footer 2